Bismillah....

"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya)." (QS. AN NAML:62)

Jumat, 05 Oktober 2012




Awug?? Apa itu awug?? Tampaknya bagi kita yang merupakan orang-orang jauh dari tanah sunda, nama awug mungkin baru terdengar. Ya, begitu pula dengan saya ^^.
Pertama kali saya mengenal awug adalah ketika saya kuliah di Universitas Padjadjaran, yang dulu penjual awug berada di dekat kawasan kampus. Tapi klo sekarang harus ke paund, pasar mingguan yg gak jauh-jauh dari UNPAD. Awug memang jajanan khas Sunda yang konon berasal dari wilayah pedalaman. Makanan ini biasanya dibuat oleh masyarakat lokal saat panen usai. Awug rasanya manis dan legit, lebih enak dimakan pada sore dan malam hari dalam keadaan masih panas sebagai makanan kecil untuk sarapan pagi, dimakan bersama kelapa parut yang sudah dicampur garam, bersama-sama dengan minuman.
Awug berbahan dasar tepung beras dengan campuran kelapa, aroma daun pandan, dan gula merah. Bahan-bahan itu mirip dengan bahan untuk membuat kue putu. Namun, jika kue putu dikukus dalam silinder bambu kecil, awug dikukus dalam wadah lancip, sehingga nantinya menghasilkan bentuk seperti nasi tumpeng. Proses pembuatan awug ternyata cukup panjang. Beras direndam beberapa jam, kemudian digiling hingga halus menjadi tepung. Lalu, dikukus setengah matang dan didiamkan beberapa menit. Setelah itu, dikukus kembali bersama gula merah dengan menggunakan kukusan atau aseupan. Potongan gula merah dicampur sedemikian rupa sehingga berbentuk mozaik. Setelah matang, awug disajikan hangat dengan parutan kelapa.
Setiap pagi di hari minggu pedagang awug ini berjualan di paund. Awug yang baru matang setelah dikukus langsung dipotong-potong dalam potongan kecil-kecil. Satu kotak yang berisi sekitar sepuluh potongan harganya Rp 5000. Satu buah awug yang berbentuk lancip itu habis dalam seketika karena pembeli umumnya adalah orang-orang yang pergi ke paund.
Kandungan gizi awug juga bagus untuk kita konsumsi. Zat gizi/potong : energi 87,9 kkal, protein 1, 4 g, lemak 0,9 g, karbohidrat 18,3 g, kalsium 2,8 mg, fosfor 29,1 mg, besi 0,6 mg, vitamin A 0,1 RE, vitamin C 0,2 mg, vitamin B1 0,1 mg.

Resep Awug (Untuk satu aseupan (kukusan) )
Bahan:
·   1,5 kg tepung beras (pilih beras yang pulen) *)
·   1/2 butir kelapa yang sudah dibersihkan kulitnya dan diparut
·   3/4 kg gula merah yang diiris (bukan di-blender)
·   air secukupnya
·   garam secukupnya
·   beberapa lembar daun pandan
·   1/2 butir kelapa parut untuk ditaburkan pada awug

Cara Membuat:
1. Siapkan air setengah gayung dan campur dengan garam sesendok teh
2. Tuangkan beras ke dalam sebuah wadah besar dan campur dengan air garam.
3. Campurkan kelapa parut ke dalam adonan resep tersebut
4. Siapkan aseupan (berdiameter 22 cm dengan tinggi 27 cm)
5. Letakkan daun pandan di dalam aseupan yang posisinya terbalik (bagian kerucutnya di bawah)
6. Masukkan sedikit gula ke dalam aseupan, lalu masukkan sedikit adonan beras tadi selapis. Begitu seterusnya hingga aseupan terisi adonan dan gula secara berlapis.
7. Sementara itu, siapkan dandang tinggi berisi air di atas kompor dalam api besar. Tunggu hingga air dalam dandang mendidih
8. Masukkan adonan awug ke dalam dandang, dan ditutup
9. Sekitar 10 menit kemudian, periksa adonan. Jika sudah menyatu (tidak bisa dipisahkan antaradonan) berarti awug sudah masak. Jika belum, tunggu sekitar 5 menit lagi.
10. Angkat adonan dan tumpahkan ke atas tampah, ambil daun pandan yang menempel.
11. Iris sesuai selera, hidangkan resep bersama kelapa parut yang sudah ditaburi sedikit garam.

#Catatan:
- Cara membuat resep tepung beras :
- Beras direndam dalam air selama 12 jam
- Beras rendaman digiling hingga halus
- Tepung beras dikukus kurang lebih 15 menit, sebelum dikukus, tepung tersebut diberi sedikit air
- Jika sudah seperti nasi, tepung didinginkan di atas tampah, selama 12 jam
- Setelah kering, diayak dalam saringan
- Siap diolah menjadi awug



Posted by MuFin On 09.03 No comments

0 komentar:

salah satu mimpiku..

salah satu mimpiku..
Prof. Dr. Fina M, Ir., M.Sc. (say : amin )

UNPAD

Himatipan UNPAD

Himatipan UNPAD
Blog himpunan jurasan teknologi pangan, Faktultas teknologi Industri Pertanian, UNPAD.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Total Tayangan Halaman

jejak pengunjung.......

About Me

Foto Saya
MuFin
alhamdulillah, sekarang menuntut ilmu di kota "paris van java", angkatan 2009. target saya lulus 4 tahun (amin..) Berusaha agar hidup semata2 hanya untuk Allah.. Aku hanyalah seorang perempuan biasa yang memiliki mimpi yang tak biasa, seorang perempuan tak pintar yang ingin belajar untuk menjadi pintar, seorang perempuan yang penakut yang selalu semangat meraih cita-cita, seorang perempuan cengeng yang selalu berani menatap masa depan, seorang perempuan yang selalu menatap dengan senyum walau badai menghampiri... menatap ke bawah saat tergoncang, dan menatap ke atas saat tak ada badai dan Aku.... mencintai nya, sangat mencintai Nya.
Lihat profil lengkapku
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    ^_^


    Recent Posts

    Text Widget

    ”Ada tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, maka dia akan mendapatkan manisnya iman. Yaitu, dia lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada selain keduanya. Dia mencintai seseorang dan dia tidak mencintainya melainkan karena Allah. Dia enggan kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu, sebagaimana dia enggan untuk dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Listen To Qur'an

    Unordered List

    BThemes

    free counters

    Followers