Kondisi
kesehatan manusia zaman sekarang sangat berbeda dengan kondisi kesehatan yang
berkembang beberapa ratus tahun silam. Hal itu terlihat dari fakta seperti yang
dilaporkan New Straits Times, 8 februari 2000, memproyeksikan hal-hal sebagai
berikut :
·
Sampai tahun 2020 jumlah penderita
kanker diperkirakan akan meningkat menjadi 20 juta orang setiap tahun.
·
Pada saat ini jumlah kasus kematian diakibatkan
oleh kanker di Negara-negara berkembang mencapai 5%
·
Alas an utama meledaknya jumlah kasus
kanker, adalah mewabahnya gaya hidup Barat serta meningkatnya penduduk usia
lanjut.
Setelah
menyimak fakta tersebut, silakan Anda tarik napas dalam-dalam dan renungkan
dengan seksama.
Ternyata
masalah dalam tubuh kita adalah pengaruh dari apa makanan yang kita makan.
Pernyataan ini didukung dengan tidak bebasnya penderita kanker menikmati
makanan tanpa melihat akibat yang timbul bagi kesehatan. Survey kasus dami
kasus pasien kanker yang sudah dinyatakan sehat, kemudian kambuh lagi seelah
mereka tidak disiplin dalam diet.
Pengaruh
makanan terhadap kesembuhan kanker dapat terlihat dari contoh berikut;
Seorang
wanita pengidap NPC (Naso Pharyngcal Cancer) sudah dua tahun memakai
ramuan-ramuan kami dengan baik dalam pengobatanya. Suatu hari dia memberitahu
kami, bahwa dokter telah mendeteksi adanya pembengkakan pada salah satu lobang
hidungnya. Dia kemudian mengaku, minum kopi, dan makan kue-kue serta es krim
yang kesemuanya itu mengandung zat gula. Akhirnya pembengkakan itu teratasi
setelah dia pantang makan dan minum seperti itu.
Seorang
pria penderita kanker lambung sudah berada dalamm kondisi yang baik setelah
minum ramuan kami. Empat hari sebelumnya dia mmenemui kami dan mengaku sudah
minum susu dan serta merta dia merasakan sakit pada punggung dan lambungnya.
Dr.
vicent de vita, Direktur Yale Cancer Center dan mantan Direktur National Center
Institute menulis : “kami mengetahui
bahwa lebih ari 70%penyebab penyakit-penyakit ganas, dalam beberapa hal
berkaitan dengan apa yang kita makan. Apa yang kita makan sangat berpengaruh
pada kemungkinan kita terkena kanker atau tidak.” (The Cancer Recovery Eating Plan by Dr. Daniel Nixon, 1996)
Makanan
yang harus dihindari oleh penyakit kanker adalah tidak mengkonsumsi gula pasir,
garam meja, minyak goring, dan semua jenis daging serta produk makanan yang
terbuat dari susu.
Ketika
Anda harus tetap mengkonsumsi garam, maka disarankan untuk menggunakan
pengganti garam meja sebagai berikut :
·
Gunakan garam kasar yang terbuat dari
air laut dan larutkan kedalam air, kemudian gunakan air larutannya.
·
Gunakan tauco atau kedelai fermentasi
secara cermat karena tauco mengandung garam.
·
Gunakan amino cair seprti kecap.
Dalam
penggunaan gula juga dapat dig anti dengan memperoleh dari jus buah-buahan
alami dan madu mentah dalam jumlah tebatas. Madu tersebut jangan di panaskan
atau dimasak.
Pada
minyak, hindari makanan yang mempergunakan minyak atau yang digoreng dengan
cara direndam minyak atau lemak. Memanaskan minyak dengan suhu tinggi atau
dalam waktu lama hingga minyak berwarna coklat tua, dapat merusak struktur
kimia dan menyebabkan minyak bersifat karsinogen.
(sumber
: Food & cancer karya Dr. chris K. H. Teo & Ch’ng beng Im)
0 komentar:
Posting Komentar