nah, mari kita bahas satu persatu tentang teman yang baik menurut Islam.
MENJAGA AIB ORANG LAIN
Rasulullah saw bersabda, seseorang yang menutupi aib orang lain akan ditutupi aibnya oleh Allah pada hari Kiamat.
SELALU MENYENANGKAN HATI ORANG LAIN
Syaikh Abd Al-Salam berkata, “Seseorang akan disenangi oleh orang lain bukan karena dirinya banyak member harta, melainkan karena ia lebih pengertian dan sabar dalam bergaul. Ingatlah, manusia tidak akan dapat dirayu oleh harta! Rayuan harta hanya akan menimbulkan sikap semu. Seseorang yang menampakkan rasa senang karena banyak diberi harta oleh kita akan menampakkan sikap sebaliknya saat tidak diberi.”
Abdullah Al-Baghdadi berkata, “Engkau akan disenangi orang lain seukuran engkau menyenangkan mereka. Engkau akan dibenci orang lain seukuran engkau membenci mereka. Engkau akan dicintai orang lain seukuran engkau mencintai mereka. Engkau tidak harus bertanya seberapa besar kecintaan sahabatmu kepadamu. Namun, ukurlah seberapa besar cintamu kepadanya. Sebab, kecintaanmu adalah ukuran kecintaannya.
PENTINGNYA KEJUJURAN DAN KEIKHLASAN
Bersikap jujur dan percaya kepada orang lain baik dalam perkataan maupun perbuatan sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam hadits shahih, “Telah ditetapkan bagi anak adam bagiannya dari dosa perzinaan, dimana dia pasti melakukannya, maka kedua mata itu berzina, zinanya dengan melihat, kedua telinga itu berzina, zinanya dengan mendengar, kedua tangan itu berzina, zinanya dengan menyentuh, kedua kaki itu berzina, zinanya dengan berjalan, hati berangan-angan dan menginginkan, kemudian kemaluan membenarkan (pekerjaan itu) dan mendustakannya”.
JANGAN MEMBUKA RAHASIA ORANG LAIN
Diriwayatkan bahwa Muawiyah menyampaikan rahasia kepada Walid ibn Utbah, lalu Walid berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, sesungguhnya Amirul Mukminin menyampaikan satu rahasia kepadaku. Belum pernah aku melihat dia merahasiakan sesuatu darimu. Ayanhnya berkata, “Kalau begitu, jangan kau katakana kepadaku. Karena, barangsiapa menyembunyikan rahasia, maka baginya kebaikan, barangsiapa menyebarkan rahasia, maka kebaikan akan hilang darinya.” Walid berkata, “Wahai ayah, tetapi ini hanya antara seseorang dengan ayahnya?” Ayahnya berkata, “Tidak, demi Allah, wahai anakku! Aku lebih suka engkau tidak merendahkan lisanmu dengan mengumbar rahasia.” Walid lantas dating kepada Muawiyah dan memberitahukan segala apa yang dikatakan oleh ayahnya. MUawiyah lantasberkata, “Hai Walid, ayahmu telah membebaskanmu dari kesalahan.”
Membuka rahasia merupakan penghianatan. Haram dilakukan, jika mengakibatkan bahaya. Dan tercela menyebarkan rahasia, jika tidak menimbulkan bahaya.
JANGAN SALING BERPRASANGKA
Rasulullah saw bersabda, hindarilah prasangka, sungguh prasangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian saling mencari-cari kesalahan orang lain, saling berdebat, saling mendengki, saling membenci, dan saling berpaling. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara bagi muslim yang lain, dia tidak boleh menganiaya, menghina, dan bmengejeknya. Ketakwaan itu ada disini- Beliau sambil menunjuk kearah dada dirinya. Seseorang cukup dikatakan jahat manakala dia mengejek saudaranya sesame muslim. Setiap muslim untuk muslim yang lain, itu haram darahnya, kehormatan dirinya, dan juga harta bendanya. Sungguh Allah tidak memandang bentuk tubuh kalian, akan tetapi Allah memandang hati dan amal perbuatan kalian.
Rasulullah saw bersabda, jika engkau mencari-cari kesalahan kaum Muslimin berarti engkau telah menjelek-jelekkan mereka, atau hamper merusak nama baik mereka.
MENJAGA AIB ORANG LAIN
Rasulullah saw bersabda, seseorang yang menutupi aib orang lain akan ditutupi aibnya oleh Allah pada hari Kiamat.
SELALU MENYENANGKAN HATI ORANG LAIN
Syaikh Abd Al-Salam berkata, “Seseorang akan disenangi oleh orang lain bukan karena dirinya banyak member harta, melainkan karena ia lebih pengertian dan sabar dalam bergaul. Ingatlah, manusia tidak akan dapat dirayu oleh harta! Rayuan harta hanya akan menimbulkan sikap semu. Seseorang yang menampakkan rasa senang karena banyak diberi harta oleh kita akan menampakkan sikap sebaliknya saat tidak diberi.”
Abdullah Al-Baghdadi berkata, “Engkau akan disenangi orang lain seukuran engkau menyenangkan mereka. Engkau akan dibenci orang lain seukuran engkau membenci mereka. Engkau akan dicintai orang lain seukuran engkau mencintai mereka. Engkau tidak harus bertanya seberapa besar kecintaan sahabatmu kepadamu. Namun, ukurlah seberapa besar cintamu kepadanya. Sebab, kecintaanmu adalah ukuran kecintaannya.
PENTINGNYA KEJUJURAN DAN KEIKHLASAN
Bersikap jujur dan percaya kepada orang lain baik dalam perkataan maupun perbuatan sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam hadits shahih, “Telah ditetapkan bagi anak adam bagiannya dari dosa perzinaan, dimana dia pasti melakukannya, maka kedua mata itu berzina, zinanya dengan melihat, kedua telinga itu berzina, zinanya dengan mendengar, kedua tangan itu berzina, zinanya dengan menyentuh, kedua kaki itu berzina, zinanya dengan berjalan, hati berangan-angan dan menginginkan, kemudian kemaluan membenarkan (pekerjaan itu) dan mendustakannya”.
JANGAN MEMBUKA RAHASIA ORANG LAIN
Diriwayatkan bahwa Muawiyah menyampaikan rahasia kepada Walid ibn Utbah, lalu Walid berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, sesungguhnya Amirul Mukminin menyampaikan satu rahasia kepadaku. Belum pernah aku melihat dia merahasiakan sesuatu darimu. Ayanhnya berkata, “Kalau begitu, jangan kau katakana kepadaku. Karena, barangsiapa menyembunyikan rahasia, maka baginya kebaikan, barangsiapa menyebarkan rahasia, maka kebaikan akan hilang darinya.” Walid berkata, “Wahai ayah, tetapi ini hanya antara seseorang dengan ayahnya?” Ayahnya berkata, “Tidak, demi Allah, wahai anakku! Aku lebih suka engkau tidak merendahkan lisanmu dengan mengumbar rahasia.” Walid lantas dating kepada Muawiyah dan memberitahukan segala apa yang dikatakan oleh ayahnya. MUawiyah lantasberkata, “Hai Walid, ayahmu telah membebaskanmu dari kesalahan.”
Membuka rahasia merupakan penghianatan. Haram dilakukan, jika mengakibatkan bahaya. Dan tercela menyebarkan rahasia, jika tidak menimbulkan bahaya.
JANGAN SALING BERPRASANGKA
Rasulullah saw bersabda, hindarilah prasangka, sungguh prasangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian saling mencari-cari kesalahan orang lain, saling berdebat, saling mendengki, saling membenci, dan saling berpaling. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara bagi muslim yang lain, dia tidak boleh menganiaya, menghina, dan bmengejeknya. Ketakwaan itu ada disini- Beliau sambil menunjuk kearah dada dirinya. Seseorang cukup dikatakan jahat manakala dia mengejek saudaranya sesame muslim. Setiap muslim untuk muslim yang lain, itu haram darahnya, kehormatan dirinya, dan juga harta bendanya. Sungguh Allah tidak memandang bentuk tubuh kalian, akan tetapi Allah memandang hati dan amal perbuatan kalian.
Rasulullah saw bersabda, jika engkau mencari-cari kesalahan kaum Muslimin berarti engkau telah menjelek-jelekkan mereka, atau hamper merusak nama baik mereka.










0 komentar:
Posting Komentar