Bismillah....

"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya)." (QS. AN NAML:62)

Sabtu, 19 Juni 2010

Ada kecenderungan pada diri manusia untuk ingin menjadi sosok paling tahu. Tahu tentang banyak hal, baik menyangkut ilmu dunia maupun akhirat. Bahkan hal-hal tak penting pun, ada semacam ego untuk ingin menjadi orang pertama yang tahu. Dengan mengetahui sesuatu lebih dulu, manusia merasa dirinya menjadi orang penting. Semua orang akan datang dan merujuk kata-katanya.

Ego manusia seperti ini, nama kerennya adalah ghorizah baqo. Naluri untuk mempertahankan diri dan gengsi apabila ada hal-hal yang tak diketahuinya. Jadilah orang-orang seperti ini menjadi sosok yang sok tahu apabila ia tidak tahu tapi dituntut untuk tahu. Ia akan uring-uringan apabila ada hal yang terlewat sehingga membuatnya tidak tahu. Padahal tidak tahu adalah sebuah kewajaran dalam kehidupan agar manusia tahu kelemahan dirinya bahwa tidak semua hal di dunia ini diketahuinya.

Dari titik inilah, manusia seharusnya merenung bahwa ternyata sangat banyak hal di dunia ini yang masih tidak diketahuinya. Sehingga tak pantas bagi manusia untuk bersikap sok-sokan menjadi orang yang sok tahu. Jujurlah mengatakan tidak tahu bila memang ada hal yang tak diketahuinya. Tak perlu malu, tak perlu takut dan tak perlu gengsi.

…Jujurlah mengatakan tidak tahu bila memang ada hal yang tak diketahuinya. Tak perlu malu, tak perlu takut dan tak perlu gengsi…

Ada kalanya kita lebih baik tidak tahu apabila ketahuan itu hanya akan membawa kita pada sesuatu yang berakibat dosa. Ghibah misalnya. Biarlah kita tidak tahu apa aib apa yang menimpa tetangga daripada tahu tapi kemudian kita menjadi pihak yang ikut menyebarkannya.

Namun ada kalanya ketidaktahuan itu melecut diri untuk semakin rajin menuntut ilmu. Karena sungguh, Allah mencintai orang yang berilmu pengetahuan dan mengangkatnya beberapa derajat daripada orang yang tidak berilmu. Ketidaktahuan ini adalah bekal untuk untuk menyadarkan diri bahwa ternyata sehebat apapun manusia, ternyata ada sisi-sisi ilmu dan kehidupan yang tak diketahuinya. Apabila hal ini disadari dengan sepenuh hati maka akan jauhlah diri dari sifat sombong, merasa benar sendiri, takabur dan riya’ atau pamer.

Bersabarlah menjadi orang yang tidak tahu, karena itu berarti terbuka lahan untuk mencari ilmu. Tak perlu menyalahkan orang lain, tak guna menyesali diri mengapa sampai tidak tahu dan tak membawa manfaat pula ketika hati gundah hanya karena ketidaktahuan ini. Dari sini terbuka ladang pahala untuk menata hati apakah langkah menuntut ilmu itu lillahi Ta’ala karena Allah semata ataukah ada niat lain demi eksistensi saja?

…Bersabarlah menjadi orang yang tidak tahu, karena itu berarti terbuka lahan untuk mencari ilmu …

Hanya Allah dan yang bersangkutan saja yang tahu kondisi niat dalam hati. Karena itu sungguh merugi mereka yang amalnya banyak namun seperti debu ditiup angin alias sia-sia ketika ada niat lain yang mengotori. Karena itu luruskan niat dalam memberantas ketidaktahuan ini menjadi tahu yang mencerahkan umat karena niat yang lurus dan ikhlas demi Allah semata. Semoga kita berada di barisan orang-orang seperti ini, insya Allah. Barisan orang yang tak malu mengaku tak tahu tapi kemudian rajin menimba ilmu demi mengharap ridho-Nya saja, bukan karena ingin dipandang manusia.
Wallahu ‘alam.

[Ria Fariana/voa-islam.com]
Posted by MuFin On 19.24 No comments

0 komentar:

salah satu mimpiku..

salah satu mimpiku..
Prof. Dr. Fina M, Ir., M.Sc. (say : amin )

UNPAD

Himatipan UNPAD

Himatipan UNPAD
Blog himpunan jurasan teknologi pangan, Faktultas teknologi Industri Pertanian, UNPAD.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Total Tayangan Halaman

jejak pengunjung.......

About Me

Foto Saya
MuFin
alhamdulillah, sekarang menuntut ilmu di kota "paris van java", angkatan 2009. target saya lulus 4 tahun (amin..) Berusaha agar hidup semata2 hanya untuk Allah.. Aku hanyalah seorang perempuan biasa yang memiliki mimpi yang tak biasa, seorang perempuan tak pintar yang ingin belajar untuk menjadi pintar, seorang perempuan yang penakut yang selalu semangat meraih cita-cita, seorang perempuan cengeng yang selalu berani menatap masa depan, seorang perempuan yang selalu menatap dengan senyum walau badai menghampiri... menatap ke bawah saat tergoncang, dan menatap ke atas saat tak ada badai dan Aku.... mencintai nya, sangat mencintai Nya.
Lihat profil lengkapku
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    ^_^


    Recent Posts

    Text Widget

    ”Ada tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, maka dia akan mendapatkan manisnya iman. Yaitu, dia lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada selain keduanya. Dia mencintai seseorang dan dia tidak mencintainya melainkan karena Allah. Dia enggan kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu, sebagaimana dia enggan untuk dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Listen To Qur'an

    Unordered List

    BThemes

    free counters

    Followers