
iliustrasi : Aku terhenti di pelataran rumah abadi.. ku lihat semua sekelilingku berdiri dihadapan seorang yang tertidur dengan senyuman.. ku dengar orang-orang berkata tentang yang baik terhadap orang tersebut.. aku penasaran, sedang orang semakin banyak.. dan ternyata, ITU LAH AKU..
(amin)
--------------------------
Menangislah....
karena tangisan itu dapat mengingatkan kita pada hari-hari yang akhir
yang pastinya datang
tanpa mengenal usia
siapa diri di belantara hidup ini
Menangislah....
karena tangisan itu dapat mengingatkan kita akan siapa kita
hidup di dunia yang sementara
dunia hanya singgahan
ciptaan Illahi Yang Maha Kuasa
Menangislah..
karena tangisan itu lebih baik dari tertawa..
tangisan itu tidak mengeraskan kalbu..
layaknya kita tertawa.
dan Menangislah..
namun jangan meratap..
karena semua adalah pasti
semua adalah tertera..
merenunglah... dan jangan Berlarut...
karena semua adalah hikmah..
jikalau tangis ini telah selesai,
tersenyum.. dan kembalilah semangat..
jangan terlalu lama menepi dan sendiri..
karena waktu cepat berganti
dan tak tau giliran siapa lagi..
tersenyumlah...
namun bukan tertawa..
karena tertawa mengeraskan hati,,
dan melupakan arti kita sebagai pengembara...
tersenyumlah..
semua telah menanti...
sahabat-sahabat tak dapat lagi melihat jika kau menangis..
hati ini begitu sedih, namun senyummu akan membuat hari kembali tenang..
tersenyumlah..
setiap insan akan kembali..
sesungguhnya Qalbu ini meminta untuk kembali..
Maka jadikan setiap langkah adalah bekal kembali..
dan TERSENYUMLAH...
dan jangan biarkan SEMANGAT ini berhenti
karena kita PENGEMBARA SEJATI.. :D










0 komentar:
Posting Komentar